Cerita Pengungsi Somalia di Medan, Alami Stres Hingga Konsumsi Obat: Mereka Mau Kami Mati di Sini

Senin, 08 Agustus 2022 – 16:30 WIB
Cerita Pengungsi Somalia di Medan, Alami Stres Hingga Konsumsi Obat: Mereka Mau Kami Mati di Sini - JPNN.com Sumut
Pengungsi Somalia saat menggelar aksi di samping UNHCR di Jalan Listrik, Medan, Senin (8/8). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

Said mengaku pengungsi Somalia yang mengalami stres itu cukup banyak, hampir 60 persen.

"Kami dari pengungsi, semua minum obat, sekarang 60 persen pengungsi stres sudah pernah minum obat stres. Kami nanti bisa gila, kalau kami hidup seperti ini," sebut Said.

Tak hanya itu, Said bahkan mengaku mereka tidak mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik. Dia mengatakan banyak pengungsi yang meninggal begitu saja karena tidak mendapatkan perawatan.

"Mereka mau kami mati di sini, anak-anak orang tua semua. Banyak orang-orang dari komunitas (pengungsi Somalia,red) saya, sudah mati," ujarnya.

Said mengaku selama tinggal di Kota Medan para pengungsi memang diberikan uang saku. Setiap orang diberikan uang sebesar Rp 1.250.000 untuk biaya kehidupan sehari-hari ditambah untuk biaya kehidupan anak- anak sebesar Rp 500 ribu.

Namun, dia mengaku uang yang diberikan itu sangat pas-pasan, hanya cukup untuk biaya makan.

"Tidak ada baju, susu anak tidak cukup, pampers," jelasnya.

Untuk itu, Said meminta agar UNHCR dan IOM selaku lembaga terkait bisa segera memberangkatkan para pengungsi Somalia ke negara ketiga.

Salah seorang pengungsi Somalia di Kota Medan bernama Said menceriakan kehidupan mereka selama mengungsi di Kota Medan.
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia