Edy Rahmayadi Temui Menteri Jokowi, Tak Tanggung-tanggung, Permasalahan di Sumut Langsung Dibeberkan
Kawasan hutan di wilayah tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan di Sumut seperti kapur barus dan kemenyan.
Di kesempatan itu, pria kelahiran 10 Maret 1061 itu juga menyampaikan kepada Siti Nurbaya agar proses hibah Gedung Kehutanan eks Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dapat dilaksanakan untuk mendukung kinerja Dinas Kehutanan Sumut.
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menyiapkan lahan untuk mekanisme tukar guling terhadap Gedung Kehutanan eks Kantor Wilayah Departemen Kehutanan,” ucap Edy.
Permasalahan penggunaan penggunaan kawasan hutan Taman Hutan Raya Bukit Barisan untuk pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi juga tak lupa untuk disampaikan Edy Rahmayadi.
Dalam pertemuan itu, Edy mengaku Menteri LHK telah menyetujui penggunaan kawasan hutan tersebut. Namun, permohonan penggunaan itu masih diproses di KLHK.
“Pada prinsipnya Bu Menteri LHK mendukung dan menyetujui serta akan mempercepat proses perizinan penggunaan kawasan hutan untuk jalan alternatif Medan-Berastagi. Permohonannya sedang diproses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Edy Rahmayadi.
Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 12,67 km tersebut merupakan bagian dari Rencana Strategis Provinsi Sumut. Anggaran pembangunan jalur alternatif tersebut juga sudah dilokasikan dalam skema multiyears pada APBD Provinsi Sumut.
Edy Rahmayadi berharap pembangunan jalan alternatif ini dapat mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di jalan lintas Medan-Berastagi.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menemui Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta. Sejumlah persoalan dibeberkan mantan Pangkostrad itu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
