Komnas HAM Beber Hasil Digital Forensik CCTV Detik-detik Kedatangan Rombongan Irjen Ferdy Sambo

sumut.jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Komisioner Komisi Nasiona Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam menyampaikan hasil pemeriksaan pihaknya terhadap digital forensik dan siber dalam kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Dalam insiden nahas itu konon Bharada E dan Brigadir J terlibat baku tembak.

Choirul Anam menjelaskan pihaknya ditunjukkan 20 video dari kamera pengawas atau CCTV saat perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah, ke Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Yang paling penting dari video ini, di area Duren Tiga video memperlihatkan ada Irjen Sambo, rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk lebih dahulu. Setelah sekian waktu ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri (istri Pak Sambo), ada Brigadir J,” ucap Anam di Komnas HAM, Rabu (27/7).

Mantan Sekretaris Eksekutif KASUM ini menyebut dalam rekaman CCTV itu Brigadir J masih hidup dan bergabung bersama rombongan Irjen Ferdy Sambo.

"Sampai di Duren Tiga dia masih hidup. (Anggota) Rombongan yang lain dan semuanya sehat tidak kurang dari satu apa pun," katanya.

Komisioner pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM ini menyebutkan mereka juga ditunjukkan monitoring empat jejaring komunikasi yang terdapat di Duren Tiga hingga Magelang.

"Kami dikasih raw material-nya, sekuens jaringannya, siapa mengomong apa, kami dikasih," tutur Anam.(mcr4/jpnn)