Isu Disabilitas Bakal Dibawa ke Meja W20, Dibahas Bersama Sejumlah Negara

sumut.jpnn.com, PARAPAT - Sejumlah isu penting dalam memajukan perempuan akan dibahas pada gelaran Women 20 atau W20 Summit yang digelar di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) mulai 19-21 Juli 2022.

Salah satunya termasuk mendorong pemimpin negara memberikan kesempatan kerja di sektor publik bagi penyandang disabilitas.

"Kami nanti akan merekomendasikan agar pemimpin negara menjalankan mandat kuota terpilah gender dalam mempekerjakan dan mempertahankan penyandang disabilitas di sektor publik tidak kurang dari tiga persen," kata Co Chairwoman W20 Dian Siswarini saat konferensi pers di Hotel Niagara Parapat, Senin (18/7).

Dian mengatakan selain isu disabilitas itu, pihaknya setidaknya telah menyiapkan sekitar 25 rekomendasi untuk dibahas dalam acara yang diikuti belasan negara yang tergabung dalam G20 itu.

Dia sendiri tidak memerinci seluruh poin yang akan disampaikan oleh pihaknya dalam rapat W20 nanti. Dia hanya menjelaskan beberapa poin penting diantara 25 poin itu.

Apapun poin-poin itu diantaranya, pertama, membangun kemampuan bagi perempuan dan anak perempuan, terutama bagi yang ada di daerah pedesaan dan penyandang disabilitas.

"Jadi, kami rekomendasikan para pemerintah untuk membangun kemampuan bagi perempuan dan anak perempuan yang tentu saja harus lebih intensif untuk yang mereka yang berada dalam pedesaan," sebutnya.

Kedua, membangun G20 Gender Data Network untuk memastikan keberadaan data berbasis gender. Ketiga, mempromosikan anti kekerasan gender dan meratifikasi konvensi International Labor Organization (ILO) 190.