Keren, Warga di Medan Bagikan Kurban Tanpa Dibungkus Kantong Plastik, Tapi dengan Benda Ini
sumut.jpnn.com, MEDAN - Warga di Perumahan Puri Zahara 2, Jalan Bunga Rinte, Kecamatan Medan Tuntungan, tak lagi menggunakan kantong plastik, untuk membungkus daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Namun, warga menggunakan besek dan daun untuk membungkus daging kurban. Wadah guna ulang yang merupakan sumbangan warga ini dipakai kembali untuk mewadahi jeroan.
Tak hanya itu, kotoran hewan kurban yang biasanya dibiarkan berserakan, kini disulap menjadi pupuk alami. Sementara sampah organik dapur dari hewan kurban juga langsung diolah di area pengomposan.
Selain itu, untuk mengantisipasi bau dan penyebaran virus, warga melakukan penyemprotan eco enzyme di lokasi pemotongan hewan kurban. Eco enzyme yang digunakan pun merupakan hasil pengolahan sampah organik oleh warga.
Kadis Lingkungan Hidup Medan Zulfansyah mengapresiasi konsep penyembelihan dan pembagian daging kurban yang menerapkan konsep tanpa kantong plastik ini.
"Apa yang dilakukan warga Perumahan Puri Zahara 2 ini sejalan dengan upaya Pemko Medan dalam mencegah bertambahnya volume sampah," ungkapnya, Minggu (10/7).
Dengan konsep ini, kata Zulfansyah, sampah kantong plastik dapat dicegah. Dengan begitu, tidak ada sampah dari aktivitas tersebut yang harus dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Zulfansyah berharap yang dilakukan warga Perumahan Puri Zahara 2 ini dapat memberi pengaruh baik pada kelompok-kelompok masyarakat lain.
Warga di Perumahan Puri Zahara 2, Jalan Bunga Rinte, Kecamatan Medan Tuntungan, tak lagi menggunakan kantong plastik, untuk membungkus daging kurban yang akan d
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News