Kasus PKM di Sumut Masuk Empat Besar Tertinggi, Lima Daerah Ini Zona Merah

Sabtu, 09 Juli 2022 – 08:00 WIB
Kasus PKM di Sumut Masuk Empat Besar Tertinggi, Lima Daerah Ini Zona Merah - JPNN.com Sumut
Salah satu peternakan sapi di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

Sementara, Edy Rahmayadi memaparkan bahwa saat ini Sumatera Utara menjadi daerah keempat dengan kasus PMK tertinggi setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh.

Saat ini, kata Edy, ada 14 ribu hewan ternak yang tertular PMK. Data tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumut dengan daerah tertinggi berada di Kabupaten Batu Bara, sekitar lima ribu kasus.

Dari 14 ribu kasus PMK itu, 8 ribu hewan ternak di antaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan 17 ekor lainnya mati.

"Jadi, khusus untuk di Sumut, yang terpapar sedang dan ringan, tidak berat. Yang mati pun ini adalah sapi-sapi kecil, sapi-sapi anakan, tapi induk sekelilingnya itu terpapar," ungkap Edy Rahmayadi.

Dalam menangani kasus PMK mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu meminta agar peternak di Sumut tidak panik. Dia mengatakan pemerintah akan membantu agar kasus PMK ini segera bisa diatasi.

"Untuk itu rakyat jangan resah, tetapi tidak boleh membebaskan begitu. Jadi, nanti sapi yang digembala, dikurungin sambil kami cek bagaimana, kalau dia sehat, kami vaksin," sebutnya.

Untuk menangani PMK, mantan Pangkostrad itu mengaku pihaknya juga telah membagikan sebanyak 10 ribu dosis vaksin PMK ke 19 kabupaten/kota yang terpapar.

Vaksin tersebut merupakan bantuan tahap kedua yang diterima oleh Pemprov Sumut. Pada tahap pertama, Sumut menerima vaksin sebanyak 1.600 dosis.

Dinas Peternakan Sumut memetakan kabupaten/kota yang hewan ternaknya tertular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), ke dalam beberapa zona
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia