Bangkit Pascapandemi Covid-19, Komunitas Fotografer Medan Gelar Photography Exhibition "Reaction"
"Mungkin bisa dibilang di luar ekspektasi ya, karena pada awalnya itu yang submit sedikit, tapi ternyata banyak juga yang datang. Meskipun mereka gak submit tetapi tetap datang mensuport acara ini dengan ikut meramaikan," ungkapnya.
Baca Juga:
Zulfikar dari komunitas Bersoreria mengaku pameran yang digelar Sach Team ini sukses menyatukan para peminat foto dari berbagai komunitas baik analog maupun digital.
"Pameran ini sukses menyatukan penghobi analog dan digital, bisa saling belajar dan bertukar ilmu serta menjalin silahturahmi antar sesama fotografer di kota Medan," kata pria berkacamata itu.
Sementara, Vicky Siregar salah satu pemateri pada diskusi foto memberikan beberapa tips kepada para fotografer yang berminat untuk terjun ke media life style.
Dia menjelaskan salah satu cara agar foto yang dihasilkan maksimal, seorang fotografer harus mengenali karakteristik dari objek yang akan di foto.
"Biasanya saya melakukan wawancara mendalam terlebih dulu dengan narasumber. Barulah setelah itu bisa mengarahkan angle foto seperti apa yang akan dibuat," jelas Vicky.
Aulia Sukrimal, salah seorang peserta Photography Exhibition mengaku senang atas terselenggaranya kegitan tersebut sehingga dapat berpartisipasi secara langsung.
Dia berharap kegiatan serupa bisa kembali dilaksanakan sebagai wadah bagi para penyuka dunia fotografi, setelah pandemi Covid-19 di Kota Medan yang mulai longgar.
Setelah vakum selama hampir dua tahun, komunitas fotografer Medan kembali memulai aktivitasnya dengan menggelar pameran bertajuk Photography Exhibition Reaction
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News