BKKBN Sebut 24,4 Persen Generasi Muda Indonesia Alami Stunting, Medan Ada 550 Anak
"Penurunan stunting sendiri penting untuk menghindari dampak jangka panjang yang dapat merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak dan juga mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal," kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengaku Pemko Medan sendiri pada tahun 2022 ini telah membuat 15 program dan 16 kegiatan serta 29 sub kegiatan yang dilakukan oleh 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengatasi stunting.
Untuk menentaskan masalah stunting, pihaknya menggelontorkan anggaran senilai Rp 198 miliar.
"Besar harapan Harganas ini jadi wadah bagi kami untuk saling belajar dan mengaplikasikan kegiatan yang tepat guna untuk turunkan angka stunting, baik di Kota Medan atau wilayah seluruh nusantara," sebutnya.(mcr22/jpnn)
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo mengungkapkan 24,4 persen generasi muda Indonesia mengalami stunting. Hal itu disampaikannya di Medan, Sumatera Utara.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News