Kecelakaan Maut Bus di Sumut, Ini Identitas Tujuh Korban Tewas
sumut.jpnn.com, MEDAN - Tabrakan dua bus di Sumatera Utara menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka. Para korban adalah awak bus dan penumpang.
Kecelakaan laga banteng antara bus PMS dan PMH itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumut, Senin (20/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Irianto menyebut dari ketujuh korban tewas itu, tiga diantaranya merupakan awak bus yang terdiri dari sopir masing-masing bus dan satu kernet. Sementara empat korban tewas lainnya merupakan penumpang.
"Tiga tewas di TKP dan empat di rumah sakit," ujar Kombes Indra, Senin sore.
Perwira menengah Polri itu menyebut kecelakaan itu diduga akibat bus PMS yang dikemudikan Fridon Sidauruk tidak berhati-hati saat hendak mendahului mobil yang ada di depannya.
Akibatnya, bus PMS menabrak bus PMH yang melaju dari arah Pekanbaru menuju Medan.
"Bus (PMS) mengambil jalur ke kanan, dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil bus PMH, sehingga terjadilah Lakalantas tabrak depan," kata Indra.
Berikut nama-nama korban yang tewas dalam kecelakaan itu:
kecelakaan antara bus PMS dan PMH di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumut, Senin (20/6) sekitar pukul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News