Edy Rahmayadi Klarifikasi Pernyataan Kontroversial yang Berandai Menjadi Putin dan Serang Ukraina

sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengklarifikasi soal pernyataannya yang mengatakan akan menyerang Ukraina sejak tiga tahun lalu, jika dirinya menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu, pernyataannya itu hanyalah berandai-andai jika dirinya berada diposisi Vladimir Putin.
"Kan kalau (jadi Putin), jika ceritanya kalau maka buahnya (hasilnya) ya kalau juga," kata Edy Rahmayadi saat ditanya awak media, Rabu (8/6).
Baca Juga:
Meski begitu, mantan Pangkostrad itu tidak memerinci lebih lanjut soal pernyataannya itu. Edy langsung pergi meninggalkan awak media.
Sebelumnya, pernyataan tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat menjadi keynote speaker dalam acara Sumatranomic ke-3 yang diadakan Bank Indonesia (BI) di Hotel Adhimulia, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (6/6).
"Saya ditanya itu sama wartawan, bagaimana pendapat bapak pengaruh ekonomi terkait diserang nya ukraina oleh putin. Saya katakan kalau saya yang Putin, sudah tiga tahun yang lalu ukraina itu saya serang," ujar Edy seperti dikutip JPNN Sumut dari akun @Bank Indonesia Provinsi Sumut di YouTube, Selasa (7/6).
Pasalnya, mantan Pangkostrad itu menilai Ukraina merupakan negara kecil yang tah mengganggu stabilitas negara Rusia.
"Ada negara kecil yang menganggu stabilitas, negara kecil yang mengatur dan segala macam," sebutnya.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengklarifikasi soal pernyataannya yang mengatakan akan menyerang Ukraina sejak tiga tahun lalu, jika dirinya menj
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News