Sembilan Kecamatan di Medan Direndam Banjir, BPBD: Akibat Seluruh Sungai Meluap
sumut.jpnn.com, MEDAN - Sebanyak sembilan kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, direndam banjir. Akibatnya ribuan rumah terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Husni mengatakan, banjir terjadi akibat intensitas hujan lebat yang terjadi sejak sore pada Minggu (27/2) hingga malam, mengguyur Kota Medan.
"Curah hujan yang tinggi di Kota Medan, juga terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi di hulu sehingga menyebabkan semua sungai yang melintasi Kota Medan meluap," kata M Husni, Senin (28/2).
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan ini menyampaikan, sembilan kecamatan yang terendam banjir itu yakni Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, dan Kecamatan Medan Sunggal.
Selanjutnya, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Amplas.
"Saat ini yang kita lakukan adalah mengevakuasi warga yang rumahnya msih terendam banjir berkoordinasi dengan seluruh stakeholder baik itu SAR, Polri dan TNI," ujarny.
Langkah selanjutnya, kata M Husni yang akan dilakukan adalah berkoodinasi dengan Dinas Sosial untuk memetakan kebutuhan masyarakat, membuka dapur umum dan upaya pengendalian situasi.
"Tadi pagi kami sudah membuka posko di Gedung Dharma Wanita Kota Medan sebagai pusat informasi yang sudah dikoordinasikan dengan fungsi terkait apakah itu keamanan, kesehatan dan juga fungsi pengendalian bencana. Termasuk relawn sudah berdatangan untuk konsolidasi penangan banjir," ungkapnya.
Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Medan menyebabkan ribuan rumah terdampak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News