Anak Buah Bobby Nasution Kedapatan Jadi Bandar Narkoba, Siap-Siap, Ini Sanksinya dari Pemko Medan

Dia mengaku sampai nekat menjual barang haram tersebut karena ingin membantu perekonomian keluarganya.
"Mau bantu orang tua," sebutnya.
Kombes Valentino menyebut informasi pelaku menyambi sebagai bandar narkoba itu diterima oleh pihaknya dari masyarakat. Polisi yang menerima laporan itu langsung menyelidiki keberadaan pelaku.
"Tim melakukan penyelidikan selama dua bulan hingga akhirnya mengamankan pelaku," sebutnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pelaku ditangkap pada Senin (11/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ditangkap, polisi turut mengamankan barang bukti seberat 4,5 gram dari dalam tas pelaku.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Terakhir, dia mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pria berinisial J yang masih buron sebanyak 25 gram.
Pelaku mengaku menjual sabu-sabu itu dengan sistem sebagai pekerja. Setelah sabu-sabu itu habis terjual, barulah tersangka membagi hasil penjualannya dengan J.
Dia menyebut membeli sebesar Rp 400 ribu setiap gramnya kepada J. Lalu, sabu-sabu itu dijualnya dengan harga Rp 500 ribu per gram.
Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan memberikan sanksi kepada Kepala Lingkungan di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, berinisial AIS yang menyambi seba
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News