Tragis, Satu Keluarga di Sumut Tenggelam di Perairan Belawan, Istri Terlilit Tali Penangkap Kepiting

Rabu, 11 Mei 2022 – 18:00 WIB
Tragis, Satu Keluarga di Sumut Tenggelam di Perairan Belawan, Istri Terlilit Tali Penangkap Kepiting - JPNN.com Sumut
Petugas SAR saat mengevakuasi korban. Foto: Kantor SAR Medan

sumut.jpnn.com, BELAWAN - Satu keluarga ditemukan tewas mengapung di perairan belawan, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (11/5). 

Menurut pengakuan abang korban, Irfandi, awalnya adiknya yang bekerja sebagai nelayan itu berangkat dari rumah di Lorong Pisang, Kecamatan Medan Belawan, untuk menangkap kepiting seperti biasanya, pada Selasa (10/5) sore. 

Tak hanya sendiri, dia juga turut mengajak istri dan anaknya yang masih berusia dua tahun untuk ikut bersamanya. Namun, saat itu kondisi cuaca sedang hujan lebat dan disertai angin kencang. 

"Sore itu memang hujan sudah mulai lebat, angin pun kencang," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Medan. 

Irfandi mengatakan ketiga korban ditemukan secara berpisah. Korban yang pertama kali ditemukan adalah istri korban. Dia ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang melintas. 

Namun, karena takut, nelayan itu lalu melaporkan penemuan mayat tersebut ke Ditpolairud Polda Sumut. 

Petugas yang menerima informasi penemuan itu pun langsung menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi korban.

Petugas kesulitan melakukan evakuasi lantaran jasad korban terlilit tali yang biasa digunakan suaminya untuk menangkap kepiting. 

Menurut pengakuan abang korban, Irfandi, awalnya adiknya yang bekerja sebagai nelayan itu berangkat dari rumahnya di Lorong Pisang, untuk menangkap kepiting, pa
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News