Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Bebas, Jukir E-parking Cabut Laporan
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kasus pria bernama Rizkan Putra yang sempat viral mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution berujung damai.
Petugas e-parking yang menjadi korban penganiayan pelaku telah mencabut laporannya ke pihak kepolisian. Kasus itu pun kemudian diselesaikan dengan keadilan restoratif.
Penyelesaian kasus dengan keadilan restoratif itu digelar di Aula Patriatana Polrestabes Medan, Selasa (10/5).
Baca Juga:
Dalam kegiatan itu, turut hadir Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Dandim 02/01 Medan Ferry Muzawwad.
"Kami akan segera memproses ini untuk penghentian penyidikannya," kata Kombes Valentino.
Perwira menengah Polri itu menyebut penghentian kasus dengan keadilan restoratif itu sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 08 Tahun 2021.
"Jadi, berdasarkan ketentuan Perkap 08 2021, ini sudah menjadi persyaratan formil perdamaian dari kedua belah pihak," sebutnya.
Kombes Valentino juga turut berterima kasih kepada Bobby Nasution karena telah menginisiasi perdamaian antara petugas e-parking dengan warga Takengon, Aceh itu.
"Kami berterima kasih kepada Pak Wali Kota Medan yang sudah menginisiasi ini (perdamaian). Kami upayakan hari ini segala proses administrasi agar bisa selesai, karena itu juga keinginan dari kami semua," sebut Kombes Valentino.
Kasus pria bernama Rizkan Putra yang sempat viral mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution berujung damai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
