SBY Turun Gunung, Pesan ke Kader dan Caleg di Aceh: Jangan Janji Muluk-muluk, Nanti Tidak Bisa Ditepati

sumut.jpnn.com, ACEH - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan ke Provinsi Aceh dalam rangka konsolidasi kader dan calon legislatif (caleg) Partai Demokrat se-Aceh di Kota Banda Aceh.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyampaikan pesan penting kepada para kader dan caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2024, salah satunya agar tidak terlalu banyak berjanji bila tak bisa ditepati.

“Jangan berjanji muluk-muluk. Karena semakin banyak berjanji tidak bisa ditepati,” pesan SBY dalam pidatonya di Kota Banda Aceh, Senin (25/12).

Dalam pidatonya SBY menyampaikan bahwa Aceh telah melewati ujian bencana alam Tsunami dan konflik hingga terwujudnya perdamaian. Oleh sebab itu, kata SBY, tugas pemerintah saat ini adalah memikirkan dan mengupayakan agar Aceh mendapat keadilan, kesejahteraan dan masa depan yang baik.

“Masalah dan tantangan selalu ada, kalau kita ikhtiar, saya yakin Aceh melihat masa depan yang cerah. Maka, peringatan 19 tahun tsunami hari ini bisa dijadikan momentum untuk membuka dan membangun Aceh yang lebih baik,” ujarnya.

“Saya mengajak khususnya Aceh agar melakukan sesuatu yang benar-benar bisa mewujudkan harapan. Insya Allah bisa,” kata SBY.

Presiden RI dua periode ini berharap kepada para calon legislatif yang sedang berjuang di Pemilu 2024 untuk bekerja secara gigih dan lurus di jalan Allah SWT.

"Semuanya harus berupaya siang dan malam dengan gigih. Insya Allah diberikan berkah. Terus lah menyapa rakyat. Dengarkan suara, harapan, dan ketahui persoalan rakyat. Jangan berjanji muluk-muluk," katanya.