Sentil Anies dalam Pidatonya di Rakernas, Prabowo Dinilai Punya Masalah Komunikasi

Sabtu, 16 Desember 2023 – 19:30 WIB
Sentil Anies dalam Pidatonya di Rakernas, Prabowo Dinilai Punya Masalah Komunikasi - JPNN.com Sumut
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto beradu argumen pada debat capres pertama Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

sumut.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali menyindir pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dalam pidatonya, di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra terkait kode etik.

Dalam pernyataan tersebut, Prabowo seolah-olah menyinggung pertanyaan dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat perdana yang mempertanyakan perasaan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres pendampingnya.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik. Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” kata Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat yang kemudian disambut tepuk tangan oleh kader Gerindra pada Jumat (15/12).

Anies menyebut putusan MK yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming sebagai cawapres itu cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman saat itu, sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu. Anwar Usman sendiri merupakan Paman dari Gibran dan juga adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pakar komunikasi politik sekaligus direktur Nusakom Pratama Institute Ari Junaedi menanggapi pernyataan Prabowo tersebut. Dia menilai ucapan calon presiden nomor urut 2 itu semakin menujukkan sifat aslinya yang antikritik.

“Pernyataan-pernyataan Prabowo baik dalam forum debat maupun dalam forum resmi dan internal partai semakin menunjukkan adanya ketidaksinkronan pola komunikasi yang terbangun di otaknya dengan persepsi ucapannya,” kata Ari melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/12).

Arie mengatakan dalam psikologi komunikasi, kondisi yang dialami Prabowo sangat tidak layak menjadi pemimpin karena ketidakmampuan olah verbal.

“Pelarian dari jawaban yang harus diberikan dalam debat dengan berjoget dan mencibir serta emosional yang tidak tertahankan, sudah lebih dari cukup dari indikasi dari ketidakberesan pengolahan verbal dan nonverbal,” ucap Ari.

Prabowo Subianto mencibir pertanyaan calon presiden nomor urut 2 Anies Baswedan dalam debat capres saat menyampaikan pidato di Rakernas Gerindra
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia