Pimpinan Hamas dan Hizbullah Bahas Kondisi Gaza Usai Kesepakatan Jeda Kemanusiaan

sumut.jpnn.com, BIERUT - Pimpinan organisasi perlawanan rakyat Palestina, Hamas, melakukan pertemuan dengan pimpinan Hizbullah di Lebanon membahas perkembangan di Jalur Gaza.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hasan Nasrullah dilaporkan melakukan pembicaraan terkait kondisi Gaza dengan Wakil Ketua Hamas Khalil Al-hayya pada Rabu.
Pertemuan tersebut dilakukan usai kesepakatan gencatan senjata sementara atau jeda kemanusiaan antara Hamas dan Israel, setelah lebih dari enam pekan aksi bombardemen yang dilakukan pihak Israel.
Kedua belah pihak meninjau kembali kejadian baru-baru ini di Gaza sejak 7 Oktober “dan perkembangan di semua front perlawanan,” menurut laporan kantor berita resmi Lebanon, NNA.
Mereka menekankan pentingnya “melanjutkan koordinasi, guna mencapai kemenangan yang dijanjikan,” kata lembaga penyiaran itu.
Berdasarkan hasil perjanjian Hamas-Israel, kedua belah pihak akan membebaskan tahanan masing-masing.
Hamas akan melepas 50 warga Israel dengan imbalan pembebasan 150 warga Palestina dari penjara-penjara di Israel.
Kesepakatan itu juga mencakup jeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar ke Jalur Gaza.
Pimpinan Hamas dan Hizbullah menggelar pertemuan di Lebanon setalah kesepakatan gencatan senjata atau jeda kemanusiaan sementara di Gaza
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News