Gibran Jadi Cawapres, Sekjen PKS: Dinasti Politik Ini Akan Habis Riwayatnya
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini dinasti politik akan segera pudar dan menghilang dari sistem demokrasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.
"Dinasti politik ini akan habis riwayatnya, ya, perubahan ini akan menerkam semua hal-hal yang berbau predator," kata Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Alhabsyi saat memberikan keterangan pers di DPP PKS, Jakarta, Minggu malam.
Dia mengatakan riwayata dinasti politik yang dimainkan penguasa dengan bertindak sewenang-wenang akan pudar karena sudah tidak menarik lagi digunakan dalam dunia politik saat ini.
Aboe Bakar menyebut keruntuhan politik dinasti seiring dengan datangnya gerakan perubahan.
"Tidak menarik, sudah lewat riwayatnya. Dinasti politik akan pudar, waktu gelombang itu akan datang, dan gelombang kemenangan bersama perubahan," ucapnya.
Anggota DPR RI ini mengatakan masyarakat sudah semakin cerdas dalam menentukan mana yang terbaik sebagai pemimpin Indonesia di masa depan.
Dia mencontohkan saat pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, massa yang mengawal ke KPU RI jumlahnya lebih dari yang ditargetkan.
"Ya, gini aja deh, kami mengundang enggak kemarin acara pendaftaran? Tidak ada, cuman diumumkan, ya. Akan tetapi, yang datang target kami 20.000 orang, rasanya lebih," kata Aboe Bakar.
PKS menyebut politik dinasti akan habis dari sistem demokrasi Indonesia seiring dengan gerakan perubahan yang dibawa paslon Koalisi Perubahan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News