Indonesia Berpotensi Gabung BRICS, Begini Penjelasan Presiden Jokowi
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menjawab terkait kemungkinana Indonesia akan bergabung dengan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang digagas beberapa negara seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan atau BRICS.
Menguat kabara bahwa Indonesia akan segera bergabung dengan aliansi tersebut dan Presiden Jokowi dikabarkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang direncanakan digelar dalam waktu dekat.
“Nanti diputuskan,” kata Presiden Jokowi saat menaggapi pertanyaan terkait kemungkinan Indonesia akan bergabung di BRICS, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (7/8).
Presiden Jokowi tidak memberikan penjelasan apakah Indonesia sudah bergabung dengan aliansi yang berdiri sejak 2006 itu atau belum.
Namun, berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bahwa Presiden akan melakukan kunjungan ke Afrika Selatan dalam waktu dekat.
Retno juga tidak merinci kunjungan Jokowi ke negara tuan rumah KTT BRICS itu dalam agenda apa. Dia beralasan bahwa pihaknya masih merancang rencana perjalanan dan agenda di sana.
Baca Juga:
"Rencananya, begitu (Jokowi ke Afrika Selatan). Nanti, tunggu, ya, sampai semuanya sudah matang," kata Retno saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Diketahui di bawah Presidensi Afrika Selatan, BRICS akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 22-24 Agustus di Johannesburg, Afrika Selatan.
Presiden Jokowi menjawab kemungkinan Indonesia akan bergabung dengan aliansi ekonomi BRICS
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News