PSMS Ditahan Imbang Semen Padang, Legimin: Mohon Maaf, Kami Sudah Berjuang

“Kami melakukan perubahan strategi, karena dengan skema yang sudah kami siapkan di awal dan terjadi kartu merah, sehingga kami lakukan perubahan strategi,” jelas Legimin.

Legimin mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski harus rela berbagi poin dengan Semen Padang FC. Dia juga menatap positif peluang PSMS melaju ke babak selanjutnya.

“Kami belum melihat (bagaimana) hitung-hitungannya, kami akan pelajari dulu, kami masih yakin bisa lolos mau itu juara grup atau runer-up. Yang pasti kami akan berjuang maksimal sampai pertandingan akhir,” kata Legimin Rahardjo.

Dalam pertandingan ini PSMS Medan mengawali keunggulan pada menit ke-33 melalui Ikhsan Chan.

Sementara, tim tamu yang dalam kondisi tertinggal harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit memberi sanksi kartu kuning kedua kepada Syaiful Ramadhan pada menit ke-43.

Pada babak kedua, kondisi yang tidak menguntungkan dialami PSMS. Sandeni Sidabutar juga diusir dari lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.

Kondisi tersebut dimanfaatkan tim tamu menyamakan kedudukan. Semen Padang akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-52 melalui gelandangnya Vivi Asrizal.

Dalam situasi pertandingan yang memanas, kedua tim saling mencuri kesempatan mencetak gol. Terlebih, PSMS Medan yang dalam posisi tak aman setelah dikalahkan tim berjuluk Kabau Sirah di kandangnya.