PSMS Medan Peringatkan Ketum PSSI Erick Thohir Jaga Muruah Komdis Terkait PK Sriwijaya FC
"Kalau itu terjadi apakah kemudian akan berpengaruh kepada PSMS? Berpengaruh pasti, tapi tidak juga menutup kemungkinan PSMS masuk 12 besar karena belum tentu juga Sriwijaya bisa mengalahkan kami saat bertandang ke markas mereka pada Minggu 17 Desember 2023 nanti," jelas Mahyar.
"Akan tetapi yang pasti, segala keputusan yang diambil di luar kapabilitas ketua umum itu tidak boleh terjadi. Kami pasti akan melakukan protes juga bila hal itu merugikan tim kami. Kalau PK (Sriwijaya FC) itu dikabulkan, artinya 'lawak-lawak' sepakbola Indonesia ini," imbuhnya.
Diketahui, Sriwijaya FC ternyata belum menghentikan langkahnya dalam upaya mendapatkan kembali pengurangan empat poin sebagai sanksi bagi klub berjuluk Laskar Wong Kito.
Pascapengajuan banding yang gagal, manajemen Sriwijaya FC melayangkan surat peninjauan kembali (PK) atas keputusan Komite Disiplin (Komdis) kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC mendapat hukuman pengurangan tiga poin setelah tak menyertakan satu pemain U-21 pada starting line-up saat menghadapi Semen Padang FC, Minggu, 1 Oktober 2023. Sanksi tersebut direspons manejemen Sriwijaya FC dengan mengajukan banding namun ditolak.
Akibatnya, tidak hanya pengurangan tiga poin, Komite Banding (Komding) PSSI juga menarik satu poin yang didapat dari pertandingan melawan Semen Padang FC, yang berakhir dengan skor 0-0.(mar8/jpnn)
PSMS Medan merespons langkah Sriwijaya FC yang mengajukan PK atas pengurangan poin oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, ada peringatan keras kepada PSSI
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News