Wartawan Dikeroyok Saat Meliput Sengketa Lahan PTN II, Kombes Irsan Sinuhaji Bilang Begini

Kamis, 24 Maret 2022 – 20:00 WIB
Wartawan Dikeroyok Saat Meliput Sengketa Lahan PTN II, Kombes Irsan Sinuhaji Bilang Begini - JPNN.com Sumut
Seorang wartawan di Deli Serdang mengalami pengeroyokan saat meliput sengketa lahan PTN II. Foto: ilustrasi/ Antara

sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Seorang wartawan kembali menjadi korban pengeroyokan saat meliput sengketa lahan antara masyarakat Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, dengan pihak PTPN II.

Akibatnya, korban bernama Asmar Beni mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Atas peristiwa yang dialaminya itu, Beni membuat laporan ke Polresta Deli Serdang. 

Laporan itu terdaftar di SPKT Polres Deli Serdang dengan nomor: LP/B/164/III/2022/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMATERA UTARA. 

Beni mengaku peristiwa pengeroyokan yang dialaminya berawal saat eksekusi lahan di Desa Dalu X A mulai terjadi bentrok antara warga dengan Satpol PP serta serikat pekerja PTPN II. 

Saat itu, dia mengaku sedang mengambil video untuk kebutuhan kerjanya. Namun, tiba-tiba dia ditangani oleh sejumlah orang yang terdiri dari Satpam dan serikat pekerja PTPN II. 

"Saya sedang mengambil gambar bentrok, tiba-tiba datang sekitar tujuh orang dari Satpam, serikat pekerja PTPN II dan lain sebagainya," kata Beni kepada wartawan seusai membuat laporan, Kamis (24/3). 

Sontak Beni pun langsung menunjukkan kartu identitas wartawannya kepada orang tersebut. Namun, para terduga pelaku penganiayaan tidak menggubris dan langsung memukulnya. 

"Mereka memukulinya sangat beringas. Padahal, sudah saya bilang dari TV One," ujarnya. 

Laporan itu terdaftar di SPKT Polres Deli Serdang dengan nomor: LP/B/164/III/2022/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMATERA UTARA.
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia