Cekcok Berujung Petaka, Kepala Penjual Ikan Bakar Dibacok, 6 Pelaku Diamankan Polisi

sumut.jpnn.com, PERCUT SEI TUAN - Polisi mengamankan enam orang pelaku dalam peristiwa cekcok yang berujung pembacokan seorang penjual ikan bakar. Peristiwa itu terjadi di kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (17/1) malam.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu J Simamora mengatakan dalam peristiwa tersebut pihaknya mengamankan enam orang yang terlibat dalam perkelahian dan berujung pembacokan tersebut.

“Untuk sementara kami mengamankan enam orang yang terlibat dan nanti akan didalami siapa pelaku pembacokan dan apa perannya masing-masing,” kata Iptu J Simamora melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/1).

Dia menjelaskan peristiwa pembacokan terhadap pedagang ikan bakar bernama Budi Herman Tanjung (40) itu terjadi di Jalan Gelatik 11 tepatnya di samping gereja Keluarahan Kenangan Baru, Percut Sei Tuan.

Korban yang merupakan warga Jalan Denai Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, itu mengalami luka bacok di kepala dan terpaksa dilarikan ke RS Haji di rawat. Namun, kemudian korban harus dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan akibat luka serius yang dialaminya.

“Berdasarkan keterangan saksi peristiwa cekcok dan pembacokan itu berawal saat korban dan rekannya berjualan di warung Ikan Bakar Andeh Pipit di Jalan Denai, tiga orang melintas dan melempari tempat jualan korban,” beber Iptu J Simamora.

Saat itu, diduga pelaku pelemparan adalah Satria anak dari Perdana. Selanjutnya, mengetahui bahwa tempat berjualan mereka dilempar para pelaku, saksi Rangga fadilla, Suhendra aias Ayah, Alwi Pratama dan korban Budi Herman, mengejar pelaku hingga ke rumahnya di Jalan Gelatik 11.

Saksi dan korban saat itu menemui Satria dan dua temannya Daniel dan Rahma untuk menanyakan perihal pelemparan tersebut. Namun, ketiganya tidak mengakui hingga terjadi cekok dan berujung perkelahian.