3 Oknum Polisi di Medan yang Terlibat Perampokan Sepeda Motor Warga Jadi Tersangka
Benny menyebut aksi perampasan itu terjadi di daerah Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (5/10) sekitar pukul 19.00 WIB.
Peristiwa itu berawal saat korban mengunggah soal penjualan sepeda motornya di Facebook. Lalu, para pelaku menghubungi korban dengan mengatakan berminat membeli motor yang ditawarkannya.
Komunikasi mereka pun berlanjut ke aplikasi WhatsApp. Saat itu, pelaku mengajak korban untuk bertemu dengan alasan ingin mengecek kondisi sepeda motor.
"Kejadiannya itu mereka mengajak jumpa untuk melihat kondisi kereta (sepeda motor,red) mana tau nanti cocok, mungkin Minggu ini ditindaklanjuti untuk pembayarannnya katanya," ujar Benny di Polrestabes Medan.
Awalnya, korban didatangi oleh dua orang pelaku. Di sana, pelaku lalu mengecek kondisi sepeda motor tersebut.
Tak lama setelah itu, ketiga oknum polisi itu lalu datang menjumpai korban dan dua di antaranya menaiki sebuah mobil. Kepada korban mereka mengaku mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Sumut.
"Datang kawannya naik Innova, terus dibilangnya jangan bergerak, kami polisi, bertugas di Polda Sumut," ujar Benny menirukan perkataan pelaku.
Saat itu, Benny sempat berupaya untuk meminta kartu identitas para pelaku. Namun, oknum polisi itu langsung mengatakan bahwa sepeda motor korban bermasalah (bodong).
Tiga oknum polisi dari Satuan Samapta Polrestabes Medan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus perampokan modus membeli sepeda motor korban
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News