Berhari-hari Diburu, Pria yang Bunuh Keponakannya di Sekolah Saat Mengaji Sudah Ditangkap Polisi
"Ada sandal, pisau, dan motor," kata Kompol Yudha.
Yudha memerinci sandal dan pisau itu ditemukan di lokasi kejadian, tepatnya di dekat tempat duduk korban. Sementara, sepeda motor tersebut diletakkan di bagian samping sekolah.
"Sandalnya ditemukan di tempat duduk korban, tertinggal, dia (pelaku,red) lari. Motornya di samping sekolah," pungkasnya.
Ternyata, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
"Iya, surat dokternya ada, sempat dirawat (di rumah sakit jiwa,red)," kata Yudha Pranata saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Kamis (11/8).
Kompol Chandra Yudha mengaku pelaku dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa di Kecamatan Medan Tuntungan pada Maret 2021 lalu. Namun, Yudha menyebut R hanya dirawat selama dua Minggu.
"Dirawat dua Minggu," sebutnya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah pembunuhan bocah SD itu dilatarbelakangi karena adanya gangguan kejiwaan pelaku. Sebab, hingga saat ini pihak kepolisian masih berusaha untuk mengejar pelaku.
Pria berinisial R,32, yang menjadi pelaku pembunuhan bocah SD di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, berinsial S,12, akhirnya diringkus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News