Begini Detik-detik Warga Sumut Tewas Dibantai KKB di Papua, Kejam
"Jadi, saat dia (Juda Gurusinga) mengantar barang ke kios itu, dia berboncengan dengan kawan juga, satu rekan kerja, dan dua-duanya tidak selamat," kata Dani.
Dani mengaku saat kejadian KKB meluncurkan tembakan demi tembakan hingga mengenai korban yang mengakibatkan keduanya tewas.
"Dia tak bisa putar motor, tetapi pelaku ini sudah menembaki dari belakang. Sehingga mereka terjatuh dan mereka meninggal," sebutnya.
Dia menyebut korban yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara itu sudah hampir dua tahun bekerja sebagai penjaga toko kelontong di Nduga.
Dani mengaku sangat menyayangkan insiden ini hingga sampai merenggut nyawa keluarganya.
Dani berharap tidak ada lagi korban jiwa yang diakibatkan oleh kebrutalan KKB itu. Dia meminta agar pemerintah segera mengatasi kejadian ini.
"Kami berharap kepada pemerintah daerah, pemerintah pusat, agar ini tidak terjadi lagi. Kami ke sana (Papua) itu bukan mencuri, bukan pembunuh. Jadi, kami sangat kecewa dan tidak bisa terima. Jadi, tolong bantu masyarakat sipil yang ada di daerah Nduga," harapnya.(mcr22/jpnn)
Seorang warga Sumatera Utara (Sumut) menjadi satu dari 10 korban tewas akibat keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam,
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News