Soal Kasus Penembakan Brigadir J, Irjen Napoleon: Perkara Mudah, Penyidik Biasa Saja Bisa

Sabtu, 16 Juli 2022 – 15:05 WIB
Soal Kasus Penembakan Brigadir J, Irjen Napoleon: Perkara Mudah, Penyidik Biasa Saja Bisa - JPNN.com Sumut
Irjen Napoleon Bonaparte. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

sumut.jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penembakan Brigadir J dengan melibatkan pihak eksternal yakni Kompolnas dan Komnas HAM.

Penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ajudan Drive Caraka (ADV) Putri Chandrawathi yang merupakan Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo seolah menjadi kasus yang luar biasa.

Namun bagi mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Napoleon Bonaparte insiden berdarah itu hanya perkara yang mudah disimpulkan oleh penyidik biasa.

Bonaparte Napoleon​​​​​​ berpendapat bahwa peristiwa baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo itu tidak memerlukan tim khusus untuk mengungkapnya.

"Itu perkara yang mudah untuk dibongkar. Penyidik biasa saja bisa mengungkapnya. Tidak perlu TGPF (tim gabungan pencari fakta) segala macam," kata Napoleon usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/7) lalu.

Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa publik sudah mencium hal yang tidak pas dalam insiden tersebut.

"Mari kita kembali jujur, katakan apa adanya. Kenapa? Karena tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dengan baik. Pasti akan terbuka," kata dia.

Terdakwa perkara penganiayaan terhadap YouTuber M Kece itu berpendapat bahwa pihak-pihak yang berbicara di publik terkait dengan insiden mematikan tersebut mempertaruhkan integritas diri mereka.

Irjen Napoleon Bonaparte angkat bicara terkait kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News