6 Fakta Penembakan Pendeta di Sumut, Lihat Jenis Senjata yang Dipakai
Akibatnya, pelaku merasa emosi hingga akhirnya memutuskan untuk menembak korban.
"Pelaku merasa geram dan emosi sehingga mau membuat pelajaran terhadap Fernando Tambunan," kata Irsan, Sabtu (2/7).
3. Pelaku Sempat Bertengkar degan Istrinya
Kemudian, kata Irsan, pada Senin (27/6) sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku sempat bertengkar dengan istrinya.
Pelaku yang merasa emosi, kemudian teringat perkataan korban kepadanya. Akibatnya, pelaku lalu menyusun rencana untuk menembak korban.
Setelah itu, pelaku lalu mengambil senapan angin serta tiga butir peluru miliknya dan membawanya ke sebuah kandang lembu.
Di sana, pelaku menyimpan senapan tersebut. Setelah menyimpannya, ZS lalu pulang ke rumahnya untuk tidur siang.
"Karena emosi, dia (pelaku) menjadi teringat atas penolakan uang jaga malam dan uang kebersihan serta perkataan korban," ungkap mantan Wakapolrestabes Medan itu.
Fakta-fakta baru terungkap dari kasus penembakan terhadap seorang pendeta bernama Fernando Tambunan,42.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News