Polisi Beber Kebiasaan Buruk Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Langkat, Sontoloyo
"Tak ada (komunikasi lewat media sosial). Baru kenal orang itu, tidak ada sama sekali hubungan," kata Luis Beltran saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Rabu (29/6).
Tak hanya itu, Luis menyebut keduanya juga hanya beberapa kali saling berpapasan tanpa sengaja, saat sedang melintas.
"Hanya saling lihat-lihatan aja, beberapa kali. Si cowok (pelaku) ini sudah tau (korban) itu orangnya," sebutnya.
Seperti diketahui, jasad AS ditemukan di sebuah semak-semak di Desa Puraka II oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang tengah melintas di lokasi tersebut.
Saat itu, Ruslan mencium aroma bangkai menyengat. Sontak dia pun mendekati lokasi tersebut dan menemukan mayat korban.
"Saksi Ruslan ada mencium aroma bangkai dan dilihatnya di semak-semak ada mayat seorang wanita," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno Rabu (22/6).
Saat ditemukan jasad korban dalam keadaan telentang. Bagian tubuh korban juga sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Tak hanya itu, bagian kepalanya juga sudah berubah menjadi tengkorak.
Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya AS,14, seorang siswi SMP di Kabupaten Langkat yang tewas membusuk tanpa pakaian dalam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News