Remaja Berseragam SMP yang Ditemukan Tewas Diduga Korban Pemerkosaan, Polisi Bergerak
AKP Joko menyebut sebelum ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang mulai dari Rabu, 15 Juni 2022. Saat itu, korban berpamitan hendak pergi ke sekolahnya di SMPN 3 Simpang Pangkalan Susu.
"Korban dilaporkan tidak pulang pada hari Rabu, 15 Juni 2022, setelah pamit pergi sekolah," kata Joko Sumpeno.
Seusai hilang, keluarga korban sempat membuat pengumuman di media sosial. Namun, sayangnya korban baru ditemukan pada Selasa (21/6) sekitar pukul 18.00 WIB, oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang sedang melintas di lokasi tersebut.
Saat itu, Ruslan mulai mencium aroma bangkai menyengat. Sontak dia pun mendekati lokasi tersebut dan menemukan mayat korban.
"Saksi Ruslan ada mencium aroma bangkai dan dilihatnya di semak-semak ada mayat seorang wanita," sebutnya.
Tak menunggu waktu lama, keduanya lalu melaporkan penemuan mayat itu ke kepala lingkungan setempat hingga akhirnya diteruskan ke Polsek Pangkalan Brandan.
Petugas kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu mendatangi lokasi untuk olah TKP. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.(mcr22/jpnn)
Polisi hingga saat ini masih terus menyelidiki kasus tewasnya siswi SMP berinisial AS, 14, yang tewas membusuk di sebuah semak-semak di Desa Puraka II, Kecamata
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News