Siswi SMP yang Tewas Membusuk Tanpa Pakaian Dalam Ternyata Sudah Hilang Seminggu
sumut.jpnn.com, LANGKAT - Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya siswi SMP berinisial AS,14, yang ditemukan membusuk di sebuah semak-semak di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.
Ternyata, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang sejak Rabu, 15 Juni 2022. Korban diketahui saat itu berpamitan untuk pergi ke sekolah di SMPN 3 Simpang Pangkalan Susu.
"Korban dilaporkan tida pulang ke rumah pada hari Rabu, 15 Juni 2022, setelah pamit pergi sekolah," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, Rabu (22/6).
Joko menyebut seusai hilang, keluarga korban sempat membuat pengumuman di media sosial. Namun, sayangnya korban baru ditemukan pada Selasa (21/6) sekitar pukul 18.00 WIB, oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang sedang melintas di lokasi tersebut.
"Saksi Ruslan ada mencium aroma bangkai dan dilihatnya di semak-semak ada mayat seorang wanita," sebutnya.
Tak menunggu waktu lama, keduanya lalu melaporkan penemuan mayat itu ke kepala lingkungan setempat hingga akhirnya diteruskan ke Polsek Pangkalan Brandan.
Petugas kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu mendatangi lokasi untuk olah TKP. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Joko menyebut AS diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Pasalnya, korban ditemukan dalam posisi telentang dengan seragam sekolahnya yang sudah terbuka. Bahkan, pakaian dalam korban juga sudah terlepas.
Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya siswi SMP berinisial AS,14, yang ditemukan membusuk di sebuah semak-semak di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabup
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News