Dua Bajak Laut Diringkus Polairud Polda Sumut, Tak Diberi Ampun, Lihat Ekspresinya Saat Ditangkap
sumut.jpnn.com, MEDAN - Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumatera Utara (Sumut) membekuk dua perampok atau bajak laut bersenjata yang beraksi di Kapal KM Maulana CU GT 3, Jumat (27/5) sekitar pukul 16.30 WIB.
Keduanya, yakni MA,35, dan BSL,34. Mereka merupakan warga Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
"Benar, ada penangkapan dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan di atas kapal penyeberangan KM Maulana CU GT 3," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (2/6).
Perwira menengah Polri itu menyebut kejadian itu berawal saat kapal yang dinakhodai Midian Ginting itu berangkat dari Pelabuhan Batang Sere menuju Pelabuhan Sundari dengan membawa empat orang penumpang.
Namun, setibanya di daerah Palur Sahur, para pelaku yang menaiki sampan langsung memberhentikan kapal milik korban. Mereka beralasan hendak meminta solar kepada nakhoda kapal.
"Nakhoda yang menjadi pelapor dalam kejadian ini lalu memberikan permintaan para pelaku itu," ungkap Hadi.
Bukannya pergi, para pelaku malah naik ke atas kapal korban sambil menodongkan senjata tajam jenis parang ke arah leher Midian Ginting. Setelah itu, kedua pelaku langsung merampas barang berharga milik korban dan juga penumpang lainnya.
Adapun barang yang diambil para pelaku, yakni satu unit Hp Oppo A16 dan uang senilai Rp 50 ribu milik Midian Ginting. Tak hanya itu, keduanya juga merampas uang penumpang sebanyak Rp 1 juta serta satu buah kalung emas.
Keduanya, yakni MA,35, dan BSL,34. Mereka merupakan warga Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News