Geng Motor di Sumut Ini Berencana Bentrok, Polisi Ringkus 9 Orang dan Amankan Celurit Panjang
Hingga akhirnya, pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 22.00 WIB, Geng Motor GH mengetahui keberadaan geng motor Zervanos, sedang berada di kafe milik korban.
Tak lama anggota GH langsung menyusul keberadaan para anggota geng motor Zervanos.
"Sekitar 100 orang anggota geng GH berkumpul dan mengendarai sepeda motor sekitar 50 unit menuju ke lokasi tersebut," kata mantan Wakapolrestabes Medan itu.
Melihat jumlah kelompok GH yang begitu banyak, anggota Zervanos pun langsung melarikan diri dari kafe tersebut. Alhasil geng GH tidak menemukan kelompok Zervanos.
Namun, karena sudah terlanjur emosi, para anggota geng motor GH merusak kafe milik korban dengan melempari batu dan menggunakan pisau jenis celurit.
Pemilik Cafe yang kaget dan tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh anggota GH kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Awalnya polisi mengamankan lima orang pelaku beserta dengan barang buktinya. Namun, karena kesal anggotanya ditangkap polisi, geng motor GH kembali merencanakan untuk balas dendam dan menyerang kelompok Zervanos pada Minggu (29/5).
"Bersyukur ini dapat digagalkan oleh personel Polsek Galang dan Pagar Merbau yang pada saat itu melaksanakan patroli gabungan secara rutin," ungkap mantan Kapolres Mandailing Natal itu.
Peristiwa itu terjadi tepatnya di Kafe Pos Tiga milik korban Awaluddin Batubara, pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News