Pertandingan Futsal Berujung Petaka, 9 Pelajar Jadi Tersangka, Begini Perannya Masing-masing

Fathir menyebut motif penusukan itu dilatarbelakangi karena persoalan saling ejek, seusai kalah bertanding futsal.
"Mereka sedang melangsungkan pertandingan futsal. Jadi, ketika bertanding itu ada pihak yang kalah, ada saling ejek, sehingga ada salah satu kelompok yang merasa tersinggung, sehingga terjadilah perkelahian," jelasnya.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, pisau, besi, dan pecahan keramik.
"Pecahan keramik itu berdasarkan pengakuan salah satu tersangka dia temukan di TKP," pungkas Fathir.
Atas kejadian ini, Fathir mengimbau agar orang tua lebih ketat dalam mengawasi pergaulan anaknya. Pasalnya, kata Fathir, dalam beberapa waktu terakhir, banyak anak di bawah umur yang terlibat dalam tindak pidana.
"Imbauan kami kepada para orang tua, untuk bisa lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap anak- anak. Ini menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama untuk diawasi," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Polrestabes Medan menetapkan sembilan tersangka dalam kasus penusukan dan penganiayaan tiga pelajar yang terjadi di Jalan Sei Padang, Kecamatan Medan Selayang,
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News