Pasukan Antiteror TNI Dikerahkan ke Papua, KKB Siap-siap
![Pasukan Antiteror TNI Dikerahkan ke Papua, KKB Siap-siap - JPNN.com Sumut](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/11/19/pasukan-raider-tni-ilustrasi-foto-dokjpnncom.jpg)
Prajurit raider termasuk sebagai pasukan infanteri elite. Sesuai namanya, raider atau penyergap, pasukan ini membawa motto Cepat Senyap Tepat.
Baca Juga:
Seorang prajurit infanteri biasa dengan baret hijau harus menjalani sedikitnya enam bulan latihan di bawah komando pasukan khusus sebelum akhirnya berhak mengenakan baret hijau gelap raider.
Pasukan raider juga berkemampuan perang antiteror dan antigerilya. Batalion Infanteri Raiders dibentuk pada 2004, saat masa kepemimpinan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu
Setiap Kodam memiliki satu batalion ini, yang dilatih secara terintegrasi dan sangat intensif melalui program khusus pembentukan. Satuan-satuan baru di tiap kodam itu masih ditambah beberapa Batalion Infanteri Raiders yang direkrut dari batalion infanteri Kostrad.
Adapun peresmian Batalion Infantri Raiders ini dilaksanakan di Jalan Benyamin Suaeb bekas landas pacu Bandara Internasional Kemayoran, Jakarta, pada Hari Bhakti Kartika TNI AD 2004.
Sebagian prajurit raider dari Batalion Infanteri 600 Modang ini juga berpengalaman latihan bersama tentara Angkatan Darat Amerika Serikat.
Pada 2021 mereka berlatih bersama dalam Operasi Garuda Shield 2021, berupa pendaratan pantai, di mana pasukan diturunkan dari perahu karet beberapa ratus meter dari pantai, dan mengendap-ngendap menuju daratan sebelum menyergap musuh yang tidak sadar sedang dikepung dan dibidik.(antara/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Prajurit TNI Antiteror Dikerahkan ke Papua
Prajurit khusus antiteror dikerahkan ke Papua untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News