Begini Pengakuan Anggota Geng Motor Pembacok Warga Medan Labuhan di Hadapan Irjen Panca, Lihat Tatapannya
"Tepatnya di depan gudang trado sebelum rel kereta api korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya," sebut mantan Kapolres Biak Papua itu.
Setelah terjatuh, kata Hadi, korban langsung dianiaya oleh para pelaku. Awalnya korban sempat berlari, tetapi langsung dikejar oleh para pelaku hingga akhirnya korban terjatuh ke parit dengan kondisi luka bacok pada bagian dada.
Warga yang melihat kejadian itu, langsung berusaha menolong korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Delima untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nahas nyawa korban tidak tertolong.
Sementara para pelaku, pergi melarikan diri sesuai melancarkan aksinya. Tak hanya Retno, istri beserta dua anaknya juga mengalami luka-luka akibat kejadian itu.
"Para pelaku melarikan diri dan dan masyarakat membantu korban membawa ke RSU Delima," jelasnya.
Petugas kepolisian yang menerima laporan kejadian itu langsung menyelidiki keberadaan kawanan geng motor itu hingga akhirnya mengamankan pelaku.
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan delapan orang pelaku, sedangkan tiga pelaku lainnya masih dikejar. Dari kedelapan pelaku yang ditangkap, enam diantaranya masih anak di bawah umur.(mcr22/jpnn)
Polres Pelabuhan Belawan merilis kasus pembacokan yang dilakukan anggota geng motor hingga menewaskan warga bernama Retno Suwito, di Mapolrestabes Medan, Senin
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News