Ketua dan Anggota DPRD Sumut Disuruh Duduk di Jalan oleh Mahasiswa, Lihat Raut Wajahnya
"Ini adalah wewenang pusat, kami akan menyampaikan semua aspirasi masyarakat begitu juga mahasiswa, adik-dik kami, supaya ini direspons. Kami harapkan ini harus berjalan sesuai dengan konstitusi," ujarnya.
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut sejumlah hal yang sedang menjadi sorotan, seperti permasalahan minyak goreng.
Selain persoalan minyak goreng, massa aksi juga menyatakan penolakannya terhadap penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Ini sangat jelas mengkhianati konstitusi negara," ujar Pimpinan Aksi Riki.
Tak hanya itu, persoalan pemindahan ibu kota negara (IKN) juga menjadi tuntutan mahasiswa. Mereka meminta agar Presiden Joko Widodo mengkaji ulang tentang pemindahan itu.
"Jokowi harus menunda atau mengkaji ulang UU termasuk pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, dan kebencanaan," ujarnya.
Massa aksi juga menagih janji-janji kampanye Jokowi dan Ma'ruf Amin saat mencalonkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
"Kami minta Jokowi, Maruf Amin menuntaskan janji-janji kampanyenya di sisa jabatannya," sebutnya. (mcr22/jpnn)
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut sejumlah hal yang sedang menjadi sorotan, seperti permasalahan minyak goreng.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News