Hampir Sore, Massa Aksi Mahasiswa di Medan Tak Juga Kunjung Datang, Ke Mana?
Rizki menjelaskan aksi unjuk rasa mahasisiwa di Kota Medan akan digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Utara Bersatu.
Aliansi yang dibentuk oleh pemerintahan mahasiswa kampus swasta dan negeri di Kota Medan itu akan fokus pada isu naional dalam hal ini terkait penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan periode presiden.
Selanjutnya, kata Rizki, pihaknya akan menyoroti kondisi masyarakat di Sumatera Utara, khususnya terkait pemerataan pendidikan di daerah-daerah.
"Isu yang saat ini mendesak adalah soal mahalnya kebutuhan pokok, kelangkaan dan ancaman terhadap konstitusi dengan bergulirnya wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Namun, kami juga akan menyoroti soal kondisi pendidikan saat ini khususnya di Sumut yang masih memprihatinkan dan belum merata," ungkapnya.
Diketahui Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa serentak di berbagai kota terutama di Jakarta, Senin 11 April 2022.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menyampaikan pihaknya telah berkirim surat ke kepolisian mengenai rencana aksi itu. Dia berharap kepolisian tidak membubarkan paksa unjuk rasa mahasiswa tersebut.
BEM SI menargetkan ada sekitar 1.000 mahasiswa yang akan turun ke jalan. Para mahasiswa, yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan kampus swasta itu, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan sikap tegas terhadap wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa presiden.
Kelompok mahasiswa juga meminta Presiden Jokowi mengendalikan harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan sembako di pasar.
Ratusan mahasiswa direncanakan akan menggelar aksi di depan DPRD Sumut, di Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (11/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News