Waktu yang Tepat Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Syariat, Jangan Dibiarkan ya!

Minggu, 10 April 2022 – 03:00 WIB
Waktu yang Tepat Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Syariat, Jangan Dibiarkan ya! - JPNN.com Sumut
Ilustrasi mencukur bulu. Foto: The Idle Man

sumut.jpnn.com - Menjaga kebersihan diri bagi seorang muslim merupakan hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya adalah menjaga kebersihan reproduksi yakni mencukur bulu kemaluan.

Hukum mencukur bulu kemaluan adalah sunah. Lantas kapan waktu yang terbaik untuk melakukannya?

Secara umum, waktu membersihkan bulu kemaluan berbeda-beda menurut pertumbuhan bulu pada bagian intim tersebut.

Namun, menurut syariat, membersihkan bulu pada kemaluan diatur untuk tidak dibiarkan panjang dengan waktu selama 40 hari.

Penetapan waktu mencukur bulu kemaluan sebagaimana yang telah dijelaskan dilihat dari sisi panjangnya. Jika dibiarkan, maka jangan sampai melebihi empat puluh hari,” (An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, juz I, halaman 342).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diartikan waktu yang tepat saat mencukur bulu kemaluan disesuaikan dengan kondisi. Namun, dianjurkan saat sudah panjang tidak dibiarkan selama 40 hari.

Hal itu diperkuat dengan sala satu sabda Rasulullah SAW berikut ini, dari Anas Bin Malik RA berkata, ‘Kami diberi batas waktu (oleh Rasulullah SAW) dalam mencukur kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan mencabut bulu agar kami tidak membiarkannya lebih dari 40 malam,’” (HR Muslim).

Menurut An-Nawawi, makna hadits ini adalah tidak ada pembiaran melebihi 40 hari.

Mencukur bulu kemaluan sangat dianjurkan secara agama, lalu kapan waktu yang tepat mencukurnya? Begini penjelasannya
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia