Irjen Panca Tegas Soal Harga Minyak Goreng Curah di Sumut, Produsen dan Distributor Catat

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan tidak boleh terjadi penyimpangan harga minyak goreng curah di Suatera Utara.

Hal itu disampaikan Irjen Panca seusai menggelar rapat terkait pendistribusian mainyak goreng di Aula Tribrata Mapolda Sumatera Utara, Senin (4/4).

"Rapat ini digelar guna mencari solusi mengatasi permasalahan yang saat ini terjadi, di mana para pedagang mengeluh harga beli minyak goreng curah dari distributor sudah melebihi harga eceran tertinggi yaitu di atas Rp15.000 per liter. Akibtanya, berdampak pada kenaikan harga jual minyak goreng curah di pasar," kata dia, dalam keterangan tertulis, Senin.

Panca mengatakan pemerintah sudah menetapkan harga jual minyak goreng curah di harga Rp 14.000 per liter. Kelangkaan yang terjadi di pasaran disebabkan pengurangan produksi dari produsen di industri maupun pabrik.

"Saya harap agar harga eceran minyak curah harus Rp14.000 per liter. Semua harus sepakat dengan kebijakan pemerintah yang mengambil jalan tengah, harus didukung bersama demi pemenuhan kebutuhan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara," tegasnya.

Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu meminta para produsen dan distributor memastikan perusahaan mereka sudah terdaftar di aplikasi SIMIRAH.id. Hal tersebut salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadi penyimpangan harga minyak goreng curah di pasaran.

Irjen Panca juga mengimbau kepada produsen dan distributor untuk tidak takut melaporkan setiap penyimpangan dan pelanggaran harga jual minyak goreng ecerean. Dia memastikan akan menindak para pelaku yang mengambil keuntungan dari harga yang ditetapkan pemerintah.

"Kepada para produsen dan distributor yang memiliki informasi terkait penyimpangan dari harga jual minyak goreng curah tersebut agar segera melaporkan kepada Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara," pungkasnya. (antara/jpnn)