Kisah Asan Ali, Pedagang Ikan yang Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Tabungan, Dikira Gila
Pelaku didakwa majelis hakim Pengadilan Negeri Samarinda melakukan tindak kejahatan memanipulasi untuk kepentingan pribadi.
Asan mengaku sempat menemui Besse Dalla. Pelaku mengakui bahwa telah mengambil uang Asan.
"Dalla mengaku secara langsung sama saya. Dia bilang, kalau uang saya itu dia yang ambil. Saya langsung melaporkan ke pimpinan Bank BNI," ungkapnya.
Kendati pimpinan Bank BNI Cabang Samarinda menerima pengakuan secara langsung dari Dalla, tetapi sempat ada keraguan kepada Asan lantaran jumlah uang yang dimilikinya begitu besar.
"Karena uangnya miliaran, saya sempat ditanya dapat uangnya itu dari mana. Ya, saya bilang itu uang saya hasil menabung, hasil jual ikan. Bukan jualan sabu. Selama belasan tahun saya menabung, dari 2004," terangnya.
Lantas darimana uang Muhammad Asan Ali sebanyak itu?
Begini cerita ceritanya. Asan mengatakan sudah 30 tahun lamanya dia berjualan ikan di Pasar Segiri, Samarinda. Dalm menjalnkan usaha, Asan amat berpegang teguh dengan kata pepatah lama. Rajin menabung pangkal kaya.
Pria yang hanya tamatan SMA ini tidak menyianyiakan penghasilan yang diperoleh kecuali untuk ditabung. Ayah empat anak ini tidak pernah bosan menabung, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Itulah harapannya.
Kisah pilu dialami seorang nasabah Bank BNI Cabang Samarinda bernama Muhammad Asan Ali. Uang pedagang ikan ini sebesar Rp 3,5 miliar raib dari tabungannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News