Lihat Suasana Khidmat Tarawih Pertama di Masjid Raya Al Mashun Medan

Sabtu, 02 April 2022 – 21:45 WIB

Jemaah saat melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Raya Al Mashun Medan, Sabtu (2/4) malam. Foto: Finta Rahyuni/Sumut.JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatera Utara (Sumut) menggelar Salat Tarawih perdana di bulan Ramadan 1443 Hijriah, Sabtu (2/4) malam.

Pantauan Sumut.JPNN.com di lokasi terlihat jemaah sudah mulai berdatangan ke masjid sekitar pukul 19.30 WIB.

Di bagian pintu masuk, terlihat sejumlah petugas masjid turut berjaga. Selain itu, juga tersedia hand sanitizer di bagian pintu masuk sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga:

Jemaah terlihat cukup ramai datang untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih di masjid peninggalan Kerajaan Deli itu.

Jemaah yang datang juga terlihat lebih ramai dari tahun sebelumnya. Tampak saf barisan baik laki-laki maupun perempuan terisi penuh hingga ke bagian teras masjid.

Mulai dari orang tua hingga anak-anak turut berdatangan untuk menunaikan salat Tarawih.

Sebelum melakukan salat Tarawih terlebih dahulu dilakukan salat Isya berjamaah. Salat Tarawih di masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan, itu baru dimulai sekitar pukul 20.10 WIB.

Sebelum salat dimulai, petugas masjid juga sempat mengingatkan jemaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut sendiri sudah memperbolehkan jemaah untuk merapatkan saf selama pelaksanaan ibadah Salat Tarawih.

Keputusan itu diambil karena kondisi Covid-19 di Sumut yang sudah cukup melandai.

"Karena kondisi saat ini, Covid 19 sudah terkendali, dan masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi serta edukasi, maka pelaksanaan salat berjemaah di masjid yang dahulunya diperbolehkan untuk menjarangkan saf (rukhshah) karena ada hajah syar’iyyah, maka saat ini kembali kepada hukum asalnya (‘azimah), yakni merapatkan saf," ujar Ketua MUI Sumut Maratua dalam surat imbauannya seperti dikutip Sumut.JPNN.com, Kamis (31/3).

Namun, dalam surat tertanggal 29 Maret 2022 itu, setiap pelaksanaan ibadah Ramadan, harus tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan. (mcr22/jpnn)