Turis Prancis yang Ditemukan Luka-luka di Bukit Sipiso-piso Diduga Diserang OTK, Polisi Bergerak
"Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti petunjuk dan keterangan dari saksi untuk mengidentifikasi pelaku yang diduga mengganggu korban," kata AKBP Wahyudi Rahman kepada JPNN Sumut, Minggu (7/4).
Mantan Kapolres Dairi ini menjelaskan bahwa personel polsek setempat telah melakukan pencarian bersama warga. Namun, belum berhasil menemukan korban.
Laporan hilangnya korban kemudian dilanjutkan ke Posko Ketupat Toba 2024 yang dilengkapi oleh personel Satbrimob Polda Sumut dengan kemampuan rescuer.
"Personel kami yang melakukan pencarian kemudian meminta bantuan dari Posko Ketupat Toba 2024 yang dilengkapi personel Brimob, melakukan pencarian dan menemukan korban. Selanjutnya, bersama tim Basarnas mengevakuasi korban dari lokasi penemuan," ujar AKBP Wahyudi Rahman.
AKBP Wahyudi menyebut proses pengambilan keterangan terhadap anak korban belum dilakukan sebab yang bersangkutan hanya bisa berbahasa Prancis.
Sementara Andrea Zoe saat ini sedang menjalani pemulihan kesehatan dan mental setelah mengalami peristiwa tersebut.
"Kami sedang menunggu penerjemah untuk proses mengambil keterangan dari anak korban. Karena anak korban ini tidak bisa berbahasa Inggris sehingga dibutugkan penerjemah sembari menunggu pemulihan psikologis akibat peristiwa yang dialami ibunya," pungkasnya.(mar8/jpnn)
Turis asing asal Prancis ditemukan luka-luka dan patah tulang setelah dilaporkan hilang di kawasan objek wisata Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News