Babak Baru Kasus Calo Akpol di Sumut: Seret Seorang Wanita Inisial NW dan Oknum Polisi

Kamis, 21 Maret 2024 – 21:42 WIB
Babak Baru Kasus Calo Akpol di Sumut: Seret Seorang Wanita Inisial NW dan Oknum Polisi - JPNN.com Sumut
Direktur Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono (kanan) bersama Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat memberikan keterangan terkait kasus calo Akpol, Kamis (21/3). Foto: Humas Polda Sumut

Namun, setelah berjalannya waktu anak korban tak kunjung lulus menjadi anggota Polri.

Kombes Sumaryono melanjutkan, pada pertemuan selanjutnya NW kembali menjanjikan kepada Afnir bahwa anaknya bisa masuk menjadi anggota Polri melalui jalur taruna Akpol.

"Terlapor ini kembali mengiming-imingi bisa memasukkan anak korban menjadi taruna Akpol dengan membayar Rp 1,2 milar. Korban yang tertarik kemudian menambah uang hingga total Rp 1,3 miliar lebih," ujar Sumaryono.

Afnir telah memberikan uang, tetapi anaknya tak kunjung lulus menjadi taruna Akpol sebagaimana yang dijanjikan NW.

Merasa menjadi korban penipuan, Afnir kemudian membuat laporan polisi ke Polda Sumut pada 8 Februari 2024.

"Kami sudah memeriksa 16 saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa kuitansi, bukti elektronik dan bukti transfer dan rekening koran dari beberapa orang. Dari penyidikan kami, terlapor memenuhi unsur baik formil dan materil," kata Kombes Sumaryono.

Kombes Sumaryono mengatakan dalam kasus ini tersangka NW dijerat dengan Pasal 372 dan 378 atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Sebelumnya, Kombes Sumaryono membenarkan bahwa penyidik Renakta telah menyita ponsel milik Iptu Supriadi dalam proses penyidikan kasus dugaan penipuan dan penggelapan modus masuk taruna Akpol.

Kasus dugaan penipuan masuk Akpol kembali bergulir, Polda Sumut telah menangkap NW seorang terlapor yang diduga sebagai calo
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia