Kapolresta Deli Serdang Respons Aspirasi Mahasiswa Soal Praktik Judi, Pelaku dan Bandar Siap-siap!

Kendati demikian, Kombes Raphael menyesalkan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa itu dilakukan dengan berdemonstrasi.

"Kami pada dasarnya tidak antikritik, semua aspirasi, masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat akan kami tampung. Namun, metode penyampaian aspirasi tidak selalu dengan demonstrasi, itu kan cara terakhir, selagi cara dialog dan berdiskusi bisa dilakukan," ujar Sandhy.

Terkait sorotan tindak pidana perjudian, Kombes Raphael menegaskan semua pelanggaran hukum akan ditindak tanpa terkecuali.

Dia mengatakan terkait perjudian, beberapa tindakan hukum telah dilakuan dengan menggerebek lokasi dan menangkap para pelaku dan pemilik.

"Kami menegaskan tidak ada tempat bagi pelanggaran hukum, terutama judi dan narkoba. Namun, saya akui bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendirian, kita tidak hidup di ruang hampa, kepolisian tidak bisa bekerja sendirian, perlu kolaborasi dari masyarakat termasuk mahasiswa," kata Raphael.

Mantan Kasubbagopsnal Dittipidnarkoba Bareskrim Polri ini menyebut tindak pidana perjudian dan narkoba menjadi fokus penegakan hukum di wilayah Polresta Deli Serdang sesuai dengan lima program prioritas Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Dia mengimbau masyarakat untuk terlibat aktif dengan melaporkan tindak pidana yang terjadi di lingkungan melalui layanan pengaduan yang telah tersedia.

"Kami meminta peran aktif masyarakata dalam menjaga ketertiban dan kondusifitas pascapemilu dan menjelan bulan suci Ramadan," pungkasnya.(mar8/jpnn)