Ganjar Gelorakan Sikat Korupsi dan Kawal Demokrasi di Lapangan Astaka Deli Serdang
Pertama, implementasi tentang pemanfaatan undang-undang reformasi agraria harus dijalankan secara optimal, serta membereskan masalah kepastian lahan sawit.
“Kami juga mendapatkan masukan dari para petani sawit mereka berharap reforma agraria jalan, memastikan status tanahnya, sehingga tidak berkonflik berkepanjangan," jelas Ganjar.
Kedua, kata Ganjar, memproteksi harga tandan buah segar (TBS) untuk mencegah penurunan harga yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan perkebunan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS). Selain itu, perlindungan memang sudah menjadi kewajiban pemerintah bersamaan dengan pemberdayaan masyarakat.
Ketiga, tata kelola industri kelapa sawit perlu digenjot. Caranya, lanjut Ganjar, melalui penyempurnaan data perkebunan, pembangunan infrastruktur, penguatan koordinasi antarkementerian/lembaga, termasuk pembentukan badan sawit di bawah presiden.
“Lalu yang kedua memastikan TBS nya betul-betul harganya bisa stabil, dan yang terakhir adalah cara pengelolaan atau tata kelola sawit yang mereka berharap ada badan sawit yang bisa di bawah presiden,” pungkasnya.(mar8/jpnn)
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan komitmen pemberantasan KKN dan demokrasi yang sehat saat kampanye di Lapangan Astaka, Pancing, Deli Serdang
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News