Ekonom Sebut Penerbangan Doha-Sumut Buka Peluang Investasi, Asalkan..
Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin menyatakan, penerbangan tersebut dapat mendongkrak perekonomian di wilayahnya.
"Rute penerbangan ini bagus karena akan meningkatkan perekonomian kita," ujar Hassanudin.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) menyatakan pada Januari-September 2023, penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Sumut mencapai Rp 16,85 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp 14,54 triliun atau total Rp 31,39 triliun.
Dalam rentang waktu tersebut, investasi Sumut menyerap 47.792 tenaga kerja.
Adapun sektor investasi yang paling diminati di Sumut pada periode serupa adalah listrik, air dan gas dengan nilai Rp 5,36 triliun.
Setelah itu disusul industri makanan Rp 5,2 triliun, transportasi; gudang; dan telekomunikasi Rp 3,99 triliun, industri kimia dan farmasi Rp 3,70 triliun serta tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp 3,31 triliun.
Sementara lokasi investasi di Sumut pada Januari-September 2023 paling banyak berada di Kabupaten Simalungun, tempat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei berada, dengan nilai Rp 6,71 triliun.
Berikutnya adalah Kota Medan dengan nilai investasi Rp5,52 triliun, diikuti Kabupaten Tapanuli Selatan Rp 4,25 triliun, Kabupaten Deli Serdang Rp 3,19 triliun dan Kabupaten Mandailing Natal Rp 2,1 triliun.(antara/JPNN)
Ekonom Gunawan Benjamin meyakini pembukaan penerbangan langsung Doha - Sumatera Utara akan membuka peluang investasi di provinsi ini
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News