Menko Polhukam Mahfud MD Kunjungi Panti Asuhan Al-Washliyah di Medan, Ajak Parpol Santuni Anak Yatim

sumut.jpnn.com, MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengunjungi Panti Asuhan Al-Washliyah di Pulo Braya, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (15/1). Kegiatan ini sebagai rangkaian kunjungan kerjanya di Sumatera Utara.

Mahfud MD mengajak semua pihak termasuk partai politik turut serta memberikan perhatian dengan menyantuni anak yatim sebagai generasi penerus bangsa agar mendapat pendidikan yang layak.

“Anak-anak itu kan masa depan bangsa. Kalau mereka tidak dididik dengan baik, masa depan bangsa ini akan suram. Parpol apa saja, paslon apa saja, itu harus sama sikapnya demi kebaikan masa depan negara," ujar Mahfud.

Dia mengatakan pendidikan bukan hanya milik mereka yang masih memiliki orangtua dan yang kaya, tetapi juga hak dari anak yatim. Memberikan pendidikan yang layak bagi anak yatim adalah merawat masa depan negara.

"Oleh sebab itu, saya tadi tidak bicara politik sama sekali dalam arti elektoral. Tidak bagus di panti asuhan bicara politik elektoral. Saya bicara politik lintas parpol, harus sama sikapnya menyantuni anak yatim,” kata Mahfud MD di Kota Medan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan bersyukur bisa berkunjung ke panti asuhan yang dikelola organisasi Islam dari Sumatera Utara, Al-Washliyah.

"Saya ke sini Alhamdulillah bisa mampir ke sebuah organisasi Islam yang sudah berumur 93 tahun kalau tahun Masehi, 97 tahun kalau tahun Hijriah. Sudah hampir 100 tahun, yang ternyata punya banyak panti asuhan dan sekolah, dan terus melakukan dakwah Islam untuk Indonesia,” ujar Mahfud.

Dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, Menko Polhukam Mahfud akan menghadiri berbagai kegiatan, di antaranya menyampaikan kuliah umum dengan tema "Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat" di Universitas Nommensen, Kota Medan.