Harimau Sumatra di Medan Zoo Dilaporkan Mati, BKSDA Sumut Ungkap Penyebabnya
![Harimau Sumatra di Medan Zoo Dilaporkan Mati, BKSDA Sumut Ungkap Penyebabnya - JPNN.com Sumut](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/02/IMG_20210802_155205.jpg)
Hasil lain, ditemukan bahwa kondisi gigi kurang baik yang ditandai dengan penumpukan karang gigi.
"Sebelum mengalami kematian, harimau Nurhaliza terlihat lesu, nafsu makan menurun dari satu bulan yang lalu, disertai nafas berat dan berbunyi. Kemudian, pergerakan lambat dan lemah, serta nafas sesak dan sering muntah setelah makan," kata Rudianto.
Kondisi Medan Zoo Memprihatinkan
Kepala Balai Besar KSDA Sumut Rudianto tak menampik bahwa kondisi Medan Zoo yang memprihatinkan menjadi ancaman bagi kesehatan satwa di sana.
Dia mengatakan terkait pengelolaan satwa, sebelumnya BBKSDA Sumut telah melakukan pemantauan sejak April 2023 dan mendapatkan fakta bahwa pengelolaan satwa belum memenuhi standar pengelolaan Lembaga Konservasi, terutama animal walfare, fasilitas kandang dan tata kelola lingkungan.
"Kondisi tersebut dapat terlihat dari kandang satwa buas yang kurang baik, seperti kandang yang sudah mulai rusak dan lembab, sehingga mengakibatkan penurunan kesehatan satwa," kata Rudianto Saragih Napitu.
Dia menyebut pihaknya juga sudah memanggil manajemen Medan Zoo berkaitan hasil pemantauan yang dilakukan sejak April, pada November 2023.
Pihak manajamen Medan Zoo, lanjutnya, menyampaikan mengalami kesulitan dan kendala dalam mengelola fasilitas sehingga tidak mampu memenuhi rekomendasi Balai Besar KSDA Sumut.
Harimau Sumatra salah satu koleksi di Taman Satwa Medan Zoo ditemukan mati, BBKSDA Sumut sebut kondisi pengelolaan taman satwa memprihatinkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News