Wapres Ma’ruf Amin Harap Konsep Dalihan Na Tolu JMBI Mampu Jaga Persatuan dan Keberagaman

sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengingatkan seluruh anak bangsa untuk terus menjaga keberagaman suku, agama, dan budaya, sebagai keberkahan dari Allah SWT, yang apabila tidak dijaga akan menjadi konflik dan dapat berujung pada perpecahan.

Oleh sebab itu, dia berpesan agar seluruh elemen bangsa harus menjaga simbol Bhineka Tunggal Ika dan menghayati dan dijalani oleh seluruh anak bangsa, termasuk masyarakat Sumatera Utara (Sumut).

“Keberagaman dan kesepakatan bangsa ini, wajib kita hormati dan jaga bersama. Jangan memberikan celah pihak manapun untuk menggoyahkan NKRI, termasuk upaya membenturkan keagamaan dengan kebangsaan,” kata Wapres Ma’ruf Amin di kegiatan pengucapan ikrar keberagaman Jam’iyah Muslim Batak Indonesia (JMBI) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (19/10).

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta organisasi muslim terbesar terbesar di Sumatera Utara, Jam’iyah Muslim Batak Indonesia (JMBI), untuk terus berperan aktif menjadi penjaga terdepan nilai-nilai luhur Pancasila, NKRI, persatuan dan kesatuan nasional.

Dia berharap JBMI untuk memperluas peran dalam syiar agama Islam, penguatan kebangsaan, dan peningkatan literasi budaya yang menjangkau semua kelompok masyarakat.

Menurut Wapres, dalam menghadapi keberagaman bangsa, semua pemangku kepentingan harus konsisten mengembangkan moderasi beragama.

"Saya minta seluruh pihak untuk terus konsisten dalam mengembangkan corak keberagamaan yang moderat, inklusif, dan toleran, atau yang dikenal dengan moderasi beragama," pinta Wapres.

Wapres menilai, moderasi beragama ini sangat penting, agar segala perbedaan agama maupun budaya di negeri ini dan juga di kancah global, dapat dimaknai secara positif sebagai karunia Tuhan dan keniscayaan sejarah.